SOLOK SELATAN – Dandim 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja, S.I.P., bersama Forkopimda Kabupaten Solok Selatan dan sejumlah instansi terkait memantau langsung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pesta demokrasi berlangsung dengan aman, tertib, dan damai.
Dalam kunjungannya, Dandim bersama Forkopimda mendatangi beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memonitor proses pemungutan suara secara langsung. "Kami, TNI bersama Polri dan instansi terkait lainnya, berkomitmen menjaga agar Pilkada Serentak 2024 di Solok Selatan berjalan lancar, tertib, dan tanpa kecurangan, " ujar Letkol Sapta Raharja di sela-sela kunjungannya, Rabu, 27 November 2024.
Dandim juga mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka. "Partisipasi masyarakat sangat tinggi kali ini. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya warga yang hadir di TPS untuk menyalurkan hak pilihnya. Kami berharap seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan bijak, tanpa paksaan dan tekanan dari pihak manapun, " tambahnya.
Ia menegaskan bahwa siapapun yang terpilih dalam Pilkada ini harus mampu menjalankan tugasnya dengan amanah sesuai aspirasi rakyat. "Mari bersama-sama kita ciptakan Pilkada yang tertib, aman, dan damai demi kemajuan Kabupaten Solok Selatan yang kita cintai, " pungkas Dandim.
Sementara itu, Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, juga turut memastikan kelancaran Pilkada. Dalam kunjungannya ke beberapa TPS, ia menyampaikan bahwa seluruh proses berjalan lancar.
"Beberapa TPS yang kami kunjungi sudah siap sepenuhnya, dan proses pemungutan suara berjalan lancar. Situasinya juga kondusif dan aman, " ujar Khairunas saat mengunjungi TPS di Kecamatan Sangir.
Adapun lokasi TPS yang dikunjungi Bupati meliputi TPS 11 di RTH Solok Selatan, TPS 19 di Simpang Limau, dan TPS 23 di Hall Bukik Malintang Barat.
Diharapkan, dengan sinergi antara aparat TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, Pilkada Serentak 2024 di Solok Selatan dapat menjadi contoh demokrasi yang sukses dan bermartabat.
Baca juga:
Menteri Agama Disebut Seperti Buzzer?
|